Cik Cik Periuk

"Cik Cik Periuk" adalah lagu daerah dari Kalimantan Barat yang berasal dari suku Melayu Sambas. Lagu ini terkenal dengan iramanya yang ceria dan lirik yang unik. Meskipun sekilas terdengar seperti lagu anak-anak atau lagu yang dinyanyikan untuk hiburan, "Cik Cik Periuk" sebenarnya memiliki makna yang lebih dalam terkait dengan sindiran sosial.

Lirik lagu ini mengandung sindiran halus terhadap orang-orang yang sering berbicara tetapi tidak sesuai dengan kenyataan, atau yang sering membanggakan diri namun tidak memiliki pencapaian yang jelas. Dalam bahasa Melayu Sambas, kata-kata dalam "Cik Cik Periuk" menggambarkan percakapan sehari-hari yang menyindir perilaku tersebut. Melalui liriknya yang sederhana dan mudah diingat, lagu ini menyampaikan pesan moral tentang pentingnya kesederhanaan, kejujuran, dan rendah hati dalam kehidupan bermasyarakat.

Secara keseluruhan, "Cik Cik Periuk" adalah lagu yang menggambarkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya masyarakat Melayu Sambas, mengingatkan kita untuk tetap menjaga sikap rendah hati dan tidak sombong dalam bergaul dengan orang lain.

Cik Cik Periuk

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe

Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook

Cik cik periook bilanga sumping dari jawe

Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook

Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak

sape kitawa dolok dipancung raje tunggak

 

Cik cik periuk Belanga sumbing (pecah) dari jawa

Datang nenek kecibok bawa kepiting dua ekor

Cik cik periuk Belanga sumbing (pecah) dari jawa

Datang nenek kecibok bawa kepiting dua ekor

Diceburkan ke belanga hidung pesek gigi ompong

Siapa ketawa dulu dipancung raja tunggal